Lidi Pucuk Nipah Topang Pendapatan Perekonomian Masyarakat Desa Pulau Ruku

Desa pulau ruku yang termasuk Kecamtan Reteh yang memiliki luas wilayah 1108 hektar, terdapat kurang lebih 300  KK dan 1300 jiwa berada di pesisir pantai pasang surut. Potensi alam yang dimiliki Desa Pulau Ruku dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi. Selain memanfaatkan kekayaan alam hasil laut seperti udang ikan dan lainnya juga pohon nipah dimanfaatkan untk peningkatan ekonomi masyarakat.

   
Keberadaan nipah yang disepanjang pingiran pesisir Desa Pulau Ruku dimanfaatkan warga masyarakat mengambil lidinya untuk menopang ekonomi selain hasil dari dalam Laut. Lidih nipah bukan hanya di dipasarkan di dalam negeri bahkan dipasarkan ke luar negeri. Kegiatan pengumpul lidi nipah tersebut sudah digeluti warga masyarakat desa Pulau Ruku sejak dua tahun yang lalu. “Usaha ini sudah berlangsung selama dua tahun dan harganyapun terbilang menjanjikan mencapai 2500 ditahun ini naik menjadi 5800 sampai 6000 perkilonya.  Lidi nipah yang di ambil dari pohonnya masih berupa pucuk nipah, yang akan di olah menjadi jenis lidi kemudian di jemur hingga kering baru di kemas dan di timbang untuk di jual kepada pembeli yang jumlahnya tidak sedikit”, ujar salah seorang warga masyarakat Desa Pulau Ruku.#Amad

Perekonomian masyarakat desa Pulau Ruku katanya melanjutkan, menjadi salah satu penghasilan kehidupan sehari hari yang kian meningkat, selain dari Hasil Dalam Laut  terus mengalami pemerosotan memaksa masyarakat untuk terus mengelola Lidi Pucuk nipah sebagai penghasilan yang menjanjikan dengan dengan demikian uluran tangan dari pemerintah sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat agar lebih sejahtera serta perwakilan dari masyarakat Desa pulau ruku optimis Lidik Pucuk Nipah dapat menjadi jalan meningkatnya penghasilan masyarakat Desa.