Cara membuat blog gratis

Desa pulau ruku yang termasuk Kecamtan Reteh yang memiliki luas wilayah 1108 hektar, terdapat kurang lebih 300  KK dan 1300 jiwa berada di pesisir pantai pasang surut. Potensi alam yang dimiliki Desa Pulau Ruku dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi. Selain memanfaatkan kekayaan alam hasil laut seperti udang ikan dan lainnya juga pohon nipah dimanfaatkan untk peningkatan ekonomi masyarakat.     Keberadaan nipah yang disepanjang pingiran pesisir Desa Pulau Ruku dimanfaatkan warga masyarakat mengambil lidinya untuk menopang ekonomi selain hasil dari dalam Laut. Lidih nipah bukan hanya di dipasarkan di dalam negeri bahkan dipasarkan ke luar negeri. Kegiatan pengumpul lidi nipah tersebut sudah digeluti warga masyarakat desa Pulau Ruku sejak dua tahun yang lalu. “Usaha ini sudah berlangsung selama dua tahun dan harganyapun terbilang menjanjikan mencapai 2500 ditahun ini naik menjadi 5800 sampai 6000 perkilonya.  Lidi nipah yang di ambil dari pohonnya masih be...

IKS (Ikatan Kera Sakti) Jambi menggelar aksi Galang dana untuk korban Tsunami Banten, Carita, Anyer dan Lampung Selatan, di Simpang Empat BI Telanaipura Jambi, Selasa (25/12/2018). Korlap Aksi langsung dipimpin oleh Pembina IKS mengatakan, pristiwa ini pastinya tidak kita ingin beberapa waktu lalu masyarakat indonesia juga berduka atas bencana Alam Gempa Bumi  kita juga ikut membantu dan saat ini pristiwa di  Selat Sunda masyarakat indonesia kembali berduka. "Galang dana sudah sejak tadi pagi, rencananya kita akan melakukan galang dana selama satu hari aaja dan saat ini kami sudah mendapatkan sumbanga dari masyarakat jambi sebesar 3 juta Rupiah. Mereka berharap dengan kegiatan yang mereka lakukan ini dapat membantu meringankan beban korban tsunami. Selanjutnya mereka juga mengajak khususnya masyarakat Jambi agar dapat berpartisipasi serta mendo'akan para korban. Tentunya mereka yang terkena musibah sangat memerlukan bantuan dan uluran tangan dari para dermawan, baik dari ...

Seiring dengan kemajuan teknologi diera milinial saat ini, berimbas terhadap kondisi sosial budaya para kaum intelektua "Mahasiswa" yang melekat budaya menulis,membaca dan berdiskusi mulai bergeser dan terkikis oleh perkembangan teknologi yang hampir setiap detik,jam,hari bahkan tahun terus memperbaharui produknya serta meningkatkan kemewahanya serta dikemas dengan harga yang murah sampai harga yang termahal,akibatnya banyak pemuda atau mahasiswa sekarang kurang berinteraksi dengan alam atau lingkungan sekitanya karena banyak sebagian kita sebagai mahasiswa banyak mengahbiskan waktu bersama android, tak heran sekarang ini Alam sebagai media atau wadah untuk bersama-sama berdiskusi seperti dulu diskusi dibawah pohon rindang sangat mengasikkan karena bisa santai,angin sepoi dan bersama sahabat-sahabat tempat kita bertukar pikiran mendisikusikan sebuah permasalahan baik permasalahan sosial,politik dan pemerintahan dan lain sebagainya. Padahal mahasiswa memiliki beberapa fungsi s...